Minggu, 04 Desember 2016

Biografi Andrew Darwis ( Kaskus Owner )

     Ia lahir 20 Juli 1979 di jakarta merupakan pendiri (founder) komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus lewat situs Kaskus.us yang sekarang ini mempunyai lebih dari 3 juta member . Andrew sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia. Andrew memulai pendidikannya di SD Tarakanita Pluit Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Tarakanita Pluit Jakarta, setelah lulus SMP kemudian andrew memilih melanjutkan SMA Gandhi National School, Ancol '98 Jakarta, setelah lulus kemudian Andrew melajutkan studinya di Universitas Bina Nusantara, 1998 jurusan Sistem Informasi,


   

Sabtu, 03 Desember 2016

Hal Yang Perlu Anda Hindari Dalam Memulai Bisnis



    


     Ada banyak hal yang harus dipelajari oleh para pebisnis, umumnya tips dan trik berbisnis yang baik dan benar. Tapi bagi Anda pemula bisnis ada juga beberapa kesalahan tentang berbisnis yang wajib Anda tahu sehingga Anda bisa menghindari semua kesalahan itu.
Hal ini akan menyangkut masa depan bisnis Anda, apakah akan berkembang atau tidak? Agar Anda tidak bingung tentang apa saja yang harus Anda hindari dalam berbisnis, berikut ini ada tujuh hal sederhana yang wajib Anda hindari dalam berbisnis:

Cara Tepat Menentukan Lokasi Usaha





     Lokasi bisnis bisa dibilang membawa pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sebuah bisnis di masa depan. Apalagi jika bisnis Anda menitikberatkan operasinya di dunia nyata, bukan online. Misalnya restoran, stationery, pet shop, distro, florist dan lain sebagainya. Jadi, bagaimana cara menentukan tempat usaha yang strategis

10 Contoh Usaha Bisnis Menjanjikan Di Tahun 2016



     Pada kesempatan ini penulis akan membagikan informasi seputar dunia bisnis yang cukup menjanjikan dan potensial di tahun 2016. Tak terasa kita sudah memasuki tahun 2016 dan di awal bulan ini penulis akan memberikan beberapa contoh bisnis yang bisa di coba sepanjang tahun 2016 bahkan di tahun-tahun berikutnya. Sebenarnya bisnis di tahun ini tidak berbeda jauh dengan bisnis di tahun sebelumnya, karena seperti yang kita letahui di era yang sudah modern ini hampir semua aspek kehidupan bisa di jadikan ladang mencari uang terutama di bidang teknologi.

    

Rabu, 23 November 2016

Tips Mengelola Keuangan Bisnis



Biasakan!

          Membuat catatan yang lengkap mengenai keuangan, baik itu cash flow (uang masuk / keluar), catatan omzet harian, mingguan dan bulanan, catatan pembelian usaha anda. Tidak perduli seberapa kecil usaha yang telah anda mulai, persiapkanlah pencatatannya dengan baik, agar jika suatu hari nanti usaha itu menjadi besar, anda sudah terbiasa….

Minggu, 20 November 2016

Cara Membangun Relasi Bisnis

Sekarang, coba tanya diri Anda sendiri, sudahkah Anda menghasilkan nilai-nilai yang terbaik dari relasi dengan rekan bisnis Anda? Berikut ini adalah 3 cara untuk mengisi kekosongan dalam jaringan bisnis yang Anda miliki selama ini.

Cara Tepat Menentukan Pasar Produk

     Untuk membuat bisnis sukses hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan siapa target market Anda dan menyesuaikannya dengan strategi marketing yang akan Anda jalankan untuk membidik target market tersebut.

     Ditengah persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis memiliki target market yang sesuai merupakan hal terpenting. Bisnis berskala kecil mampu secara efektif untuk berkompetisi dengan perusahaan besar dengan membidik target market yang sesuai sasaran.

     Kebanyakan pebisnis mengatakan bahwa target mereka adalah orang-orang yang tertarik pada produk atau service yang mereka tawarkan. Beberapa juga mengatakan bahwa target market mereka adalah pengusaha kecil, ibu rumah tangga atau pemilik rumah. Tentunya target market ini terlalu umum dan sulit untuk mewujudkan strategi marketing yang lebih kongkrit.

     Dengan mengarah pada market yang lebih spesifik maka bukan berarti Anda memisahkan diri dari orang-orang yang bukan merupakan target market Anda. dengan adanya target market yang jelas maka ini akan membantu Anda untuk fokus pada strategi marketing yang lebih tepat sasaran.

     Tentunya strategi marketing dengan target market yang tepat akan lebih mudah untuk diterima, efisien, efektif dan mampu menjangkau klien potensial serta menciptakan sales.

     Dengan target market yang jelas tentunya akan lebih mudah untuk menentukan bagaimana dan dimana Anda harus mempromosikan bisnis anda menjadi bisnis sukses. berikut adalah enam langkah cerdas yang harus dilakukan ketika menentukan target market Anda.

1. Kenali Siapa Customer Anda

     Siapa customer Anda sekarang dan mengapa mereka membeli dari Anda? Anda bisa mencari kesamaan karakter dan kesukaan dari customer Anda. Dengan mengetahui siapa dan seperti apa karakter dari customer Anda maka Anda bisa mulai menyasar orang-orang dengan karakter dan kesukaan yang sama seperti customer Anda saat ini untuk menawarkan produk atau service yang Anda jual. Ini adalah fondasi daripada membuat bisnis sukses.

2. Kenali Siapa Kompetitor Anda

     Mengetahui siapa kompetitor Anda merupakan salah satu cara untuk mengetahui siapa target market Anda. siapa orang-orang yang dituju oleh kompetitor Anda? siapa customer mereka saat ini? sebaiknya Anda tak menyasar market yang sama Anda bisa mencari target market Anda sendiri yang sesuai dengan brand Anda.

3. Analisa Produk atau Service Yang Anda Jual

     Dalam menentukan target market Anda sebaiknya Anda melakukan analisa pada produk atau service yang Anda jual. Buat daftar feature dan spesifikasi dari masing-masing atau produk atau service yang Anda jual. Buat juga secara detail keunggulan dan keuntungan yang bisa didapat orang dari produk atau service tersebut. Misalnya saja seorang desainer profesional menawarkan layanan desain berkualitas bagus maka keuntungan dari hasil desain tersebut adalah imej perusahaan yang profesional.

     Imej perusahaan yang profesional akan menarik lebih banyak customer dikarenakan mereka melihat perusahaan tersebut bisa dipercaya dan profesional. Bisa dikatakan bahwa keuntungan dari hasil desain berkualitas bagus adalah untuk memperoleh lebih banyak customer dan mendapatkan profit besar.

     Jika Anda telah memiliki daftar berbagai keuntungan dari produk atau service tersebut maka buat daftar orang yang membutuhkan keuntungan tersebut. Seperti misalnya Sribu sebagai perusahaan penyedia jasa desain terpercaya dan nomor satu di Indonesia bisa menyasar pengusaha kecil dan menengah yang membutuhkan hasil desain profesional dan berkualitas bagus untuk meningkatkan imej brand mereka.

4. Pilih Demografi Yang Spesifik Sebagai Target Market

     Anda harus menganalisa target market Anda berdasarkan kebutuhan mereka akan sebuah produk atau service namun siapa yang akan membeli produk atau service anda. berikut beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan target market:

•          Umur

•          Lokasi

•          Gender

•          Pendapatan Perbulan

•          Tingkat Pendidikan

•          Status

•          Pekerjaan

•          Latar Belakang Etnis

5. Pertimbangkan Psikografi dari Target Market Anda

     Psikografi merupakan hal yang harus Anda pertimbangkan dalam membidik target market. Psikografi merupakan hal-hal yang berhubungan dengan karakter pribadi dari seseorang seperti didalamnya:

•          Personality

•          Attitudes

•          Values

•          Interests/hobbies

•          Lifestyles

•          Behavior

     Anda bisa menganalisa dan membuat strategi bagaimana produk atau service yang Anda tawarkan bisa sesuai dengan lifestyle dari target market Anda. bagaimana dan kapan mereka akan menggunakan produk tersebut? Fitur atau spesifikasi apa yang paling menarik buat mereka? Media apa yang akan mereka cari untuk berburu informasi? Apakah mereka membaca koran, mencari informasi di internet atau menghadiri acara-acara tertentu?

6. Evaluasi Keputusan Anda

     Untuk mencapai bisnis sukses, ketika Anda telah memutuskan target market tertentu, anda harus mempertimbangkan beberapa pertanyaan dibawah ini:

• Apakah ada cukup banyak orang yang sesuai dengan kriteria target market Anda?

• Apakah target market Anda benar-benar akan mendapat keuntungan dari produk atau service Anda

• Apakah Anda sudah memahami apa yang mendasari target market Anda dalam mengambil keputusan?

• Bisakah target market Anda menerima produk atau service yang Anda tawarkan?

• Apakah Anda bisa menjangkau target market yang akan Anda tuju?

     Anda bisa memulai untuk menemukan target market Anda dengan mencari berbagai informasi. Cobalah untuk mencari informasi online hal-hal yang belum pernah dilakukan orang mengenai target market Anda. Anda bisa mencari informasi mengenai target market Anda di artikel majalah atau blog.

     Anda bisa juga mengunjungi blog atau forum dimana orang-orang yang merupakan target market Anda berkomunikasi mengenai pendapat mereka. Anda bisa mencari hasil survey yang telah ada atau membuat survey sendiri. Anda juga bisa meminta para customer Anda saat ini feedback mengenai produk atau service yang Anda jual. Ini adalah salah satu jalan untuk mencapai bisnis sukses.

     Menentukan target market merupakan bagian paling berat. Jika Anda sudah mengetahui orang-orang yang akan Anda tuju maka akan lebih mudah untuk mengetahui media mana yang akan Anda pakai untuk menjangkau mereka.

     Selain itu Anda juga lebih mudah untuk menyusun strategi marketing yang cocok untuk target market tersebut. Menentukan target market Anda akan mempengaruhi kesuksesan bisnis Anda nantinya dimasa mendatang.

Sumber: http://blog.sribu.com/

Minggu, 13 November 2016

10 TIPS MERINTIS USAHA

Lebih baik jadi kepala semut daripada ekor gajah. Begitu dalih para pengusaha. Berwirausaha memang sangat menggoda. Dengan sikap yang tepat, sukses bukan cuma impian.

Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.

Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.  (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)